My College Diary

“Database”, “Query” dengan kisahnya pada MS Access

Posted on 13 January 201813 January 2018 by tdsyarfa

Nyuci-nyuci pake deterjen
Seragam baru pas lagi puasaaa
Long time no see, Netijen!
Gak terasa lusa udah UAS haaaa haa haaa

Yak abaikan pantun tyda jelas

Hayyyyyy!

Bagaimana kabar hari ini? Semoga kebahagiaan selalu menyertai

Ketemu lagi di postingan terbaru nih guys

Kali ini saya akan menuturkan kisah yg cukup emosional antara “database” dengan “query”

…………………………………………………………………………………………………………………………………..

Alkisah di tengah teriknya sinar matahari di siang pada suatu hari, Raja Hafid mengumpulkan seluruh rakyat kerajaan 1-7 DIII KBN. Di saat para rakyatnya sedang merana akibat ujian akhir yang semakin dekat, beliau mengumumkan bahwa masing-masing warga diberi kewajiban untuk membuat “database” dan mengolahnya dengan fitur “query” menggunakan Microsoft Access.

Ok out of topic bentar, apa sih MS Access?

Microsoft Access adalah program aplikasi basis data (database) yang dikeluarkan oleh Microsoft dalam satu paket Microsoft Office.

Apa itu database ?

Database (basis data) yaitu kumpulan data yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga kelak dapat dengan mudah digunakan kembali.

Fungsi MS Access apasih? Bisa ngakses hatinya dia gak?

Yaaaaa nggalah-_-

Fungsi/kegunaan utama dari Ms.Access yaitu untuk menangani proses manipulasi data dan pembuatan sebuah system/aplikasi. Atau dengan kata lain MS Access dapat digunakan untuk menggabungkan database engine (Access Jet Database Engine), antarmuka database dan sebagai tools pengembangan aplikasi.

Sip balik lagi ke story,

Seorang warga biasa bernama Tyas , pemilik supermarket terkenal di kerajaan tersebut, mulai menunaikan tugas itu. Ia pun membuat daftar dan rincian produk yang ia jual.

Singkat cerita database pun terbentuk.

(Download database produk di sini)

Dan kisah “database & query” berawal dari sini…

Query yang menampilkan semua data produk
Query :
SELECT Produk.ID, Produk.Kode, Produk.Kategori, Produk.Nama, Produk.Deskripsi, Produk.Stok, Produk.[Harga (Rp)], Produk.[Berat (gr)]
FROM Produk;
Query yang menampilkan data produk yang antara 1juta s.d 2juta
Query :
SELECT Produk.ID, Produk.Kategori, Produk.Nama, Produk.[Harga (Rp)]
FROM Produk
WHERE (((Produk.[Harga (Rp)]) Between 1000000 And 2000000));
Query yang menampilkan data produk yang nama barangnya terdapat huruf “a”
Query :
SELECT Produk.ID, Produk.Kategori, Produk.Nama, Produk.Deskripsi
FROM Produk
WHERE (((Produk.Nama) Like “*a*”));
Query yang menampilkan data produk yang stoknya >5 dan beratnya <500 gram
Query :
SELECT Produk.ID, Produk.Nama, Produk.Stok, Produk.[Berat (gr)]
FROM Produk
WHERE (((Produk.Stok)>5) AND ((Produk.[Berat (gr)])<500));
Query yang menampilkan jumlah jenis barang pada setiap kategori
Query :
SELECT Produk.Kategori, Count(Produk.ID) AS Jumlah_Jenis_Barang
FROM Produk
GROUP BY Produk.Kategori;
Query yang menampilkan rata-rata jenis barang pada setiap kategori
Query :
SELECT Produk.Kategori, Avg(Produk.Stok) AS Rata_Rata
FROM Produk
GROUP BY Produk.Kategori;
Query yang menampilkan 3 barang termahal
Query :
SELECT TOP 3 Produk.ID, Produk.Nama, Produk.[Harga (Rp)]
FROM Produk
ORDER BY Produk.[Harga (Rp)] DESC;

Setelah berbagai macam rintangan yang menerjang, tak ada yang dapat memisahkan keduanya. Mereka selalu berhasil mengatasi segala persoalan yang disusun Raja HafidRaja Hafid pun puas akan hasil pekerjaan warga biasa tsb (read:Tyas) hehe
Database & query akhirnya hidup berdampingan bahagia selamanya

The End.

…………………………………………………………………………………………………………………………………..

Yak begitulah kisah fiktif yang (mungkin) ter-gajelas yang pernah kalian baca

Semoga bermanfaat!
Semoga dapat menghibur & mengurangi stress Anda! (talk to ma self)

Sekiaaan

Terima kasih banyak Pak Hafid atas ilmu dan gurauan-gurauannya selama satu semester ini :’) Maafkan segala kehilafan yang pernah kami lakukan yang sekiranya pernah menusuk hati bapak. Sungguh kami sama sekali tak bermaksud. Kami tau Anda berhati baik, yang memahami segala keinginan kami heheee)) canda Pak, tapi diseriusin juga boleh. Terima kasih pak! Sehat-sehat selalu ya pak!

2018-01-12 06.58.44 1.jpg

Ah iya, saya juga mau ngucapin banyak terima kasih untuk kamuu iyaa kamuu yang sudah mampir & meluangkan waktumu untuk membaca tugas-tugasku di tahun pertama di Kampus Ali Wardhana ini

Doakan saya yang sebentar lagi uji nyali selama 8 hari (read: UAS)
Doakan saya bisa bertahan disini:’)

Sekali lagi makasih banyak bloggers.

Sayounara!

REFERENSI

PowerPoint “Konsep Basis Data” & “MS Access 01-04” – milik dosen

http://www.siswamaster.com/2015/10/pengertian-dan-fungsi-microsoft-access.html

Sumber Gambar : https://business-reporter.co.uk/2017/08/25/amazon-pledge-slash-whole-foods-prices-hits-supermarket-shares/

Publisitas BANANUGGET dengan MS PowerPoint

Posted on 12 January 201812 January 2018 by tdsyarfa

Ohayo, Netijen!

Kembali lagi dii blog-dengan-judul-mycollegediary-but-isinya-tugastugas-semua

Nah kali ini aku bakal sharing tentang tugas mengenai pengaplikasian MS PowerPoint.

Pada hari Kamis, 11 Januari 2018 a.k.a kemarin banget, kami mempresentasikan sekaligus mempromosikan salah satu produk jajanan kekinian yang lagi hits saat ini. Yup! It is BANANUGGET

Netijen dapat melihat slide presentasi nya disini

Dan video pada saat kami presentasi dapat di akses pada link berikut :

https://drive.google.com/file/d/1DbQwNJ0464pFUqXM9FVXSrudvkUHkP7_/view

Have you try the famous BANANUGGET?!

It’s the hottest snack at the very moment!

Sekian & terima kasih!

Udahan duluu ya

Ahiya, sepertinya besok aku bakal ngepost sesuatu yang baru, yang pastinyaaaaaaaaaaa tugas lagi donggg

Stay tuned ok ok ok?!

Terima kasih sudah mampir

Salam hangat dari Kelompok 3

Anggota kelompok :

Amelia Sondang (05)
M. Pandu Rahmandani (21)
Nabila Alvionika (22)
Resa Kusumasari S. (28)
Tyas Dwi S. (33)

Produk yang dipilih : Bananugget

MBLO, SIAPA LAGI YANG BERSEDIA MENEMANI KAMU SELAMA UAS SELAIN…

BANANUGGET

“The First Yummiest and Mantapst Pisang Nugget in Town !!!”

Sampai jumpa di pos berikutnya!

SUMBER GAMBAR

http://deskgram.org/bananugget_jkt/taggedin?next_id=1581900812342110534

Cara Mudah Membuat Kartu Ujian Berfoto dengan Mail Merge MS Word

Posted on 19 October 201712 January 2018 by tdsyarfa

Hola, Netijen!

Bagaimana kabar hari ini? Sehat bukan?

Semoga cuaca mendukung kita dalam beraktivitas ya 😀

Ketemu lagi di postingan terbaru nih guize! Kalian tau kan, apa yang akan aku bahas di postingan artikel kali ini? Pasti tau lah, kan judulnya udah ada wahahaha

Guys, ketika kita akan membuat kartu test/kartu ujian atau membuat surat undangan untuk banyak orang, pada umumnya kita membuat satu kartu lalu difoto copy, selanjutnya data-data (seperti nama, nomor test, kelas) ditulis tangan. Mulai sekarang tinggalkan cara kuno itu guizee karena sebenarnya ada cara yang jaaaauuh lebih ez (read: easy)

Penasaran kaan caranya gimanaaaa?

Caranya adalah dengan menggunakan fiture Mail Merge. Sebelumnya, kalian udah tau belum sih, yang dimaksud mail merge itu apa? Aku kasih tau dikit deh.

Mail Merge adalah suatu tools yang terdapat pada menu bar “Mailings” pada Microsoft Word yang digunakan untuk membuat sebuah dokumen yang template nya sama namun tujuan penerimanya berbeda-beda.

Contoh pengaplikasiannya : mail merge dapat digunakan untuk membuat Surat Undangan untuk banyak orang , kartu ujian/kartu test , kartu anggota, kartu pelajar, ID Card, SKHU, kuitansi massal, dan dokumen massal lainnya. Termasuk Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) kita pun dibuat dengan menggunakan fasilitas Mail Merge juga loh

Nah, ketika kita membuat kartu ujian menggunakan fiture mail merge, kita cukup membuat satu kartu ujian di MS Word, kemudian data seperti no. test peserta, nama, dan asal sekolah kita buat di MS Excel. Lalu kita hubungkan keduanya dengan Mail Merge, sehingga secara otomatis data-data dari Excel tadi masuk ke dalam kartu test.

Setelah kalian pahami betul artikel ini, tau detail caranya dan mulai mempraktikkannya, aku jamin kalian pasti bakal terkejoed kegirangan akan hasil akhirnya yang begitu memukau *pasang muka meyakinkan*

Ok cukup basa-basinya, langsung sajaaa nyalakan laptop kamu dan ikuti langkah-langkahnya!

Tahap I : Membuat Sumber Data

Langkah-langkah:

Siapkan foto para peserta ujian dalam suatu folder.
Buat data peserta di MS Excel seperti contoh berikut ini.Pastikan data peserta ujian (No. Peserta, Nama, Asal Sekolah, termasuk Foto (nama foto lengkap dengan formatnya)) telah terinput dengan benar ke dalam file Microsoft excel.

Tahap II : Membuat Label di MS Word

Langkah-langkah:

Buat dokumen baru (CTRL + N) di MS Word
Setelah itu, Buat tabel yang terdiri dari 4 kolom dengan cara: pilih menu insert ⇒ klik table ⇒ lalu buat table 2×2 (2 rows 2 columns)
Beri label “KARTU UJIAN” pada kolom pertama saja. Lalu, ketik No. Peserta, Nama, Asal Sekolah. Seperti contoh berikut ini.
Langkah selanjutnya kita hubungkan dengan file Data Peserta.xlsx yang ada di MS excel. Caranya gampang kok, tidak serumit menghubungkan kembali benang-benang cinta yang telah terurai ini *halah* Yak caranya adalah dengan : Klik tab Mailings ⇒ Klik Select Recipients ⇒ Lalu pilih Use Existing ListKemudian akan muncul seperti ini :
Search dan pilih file “Data Peserta.xlsx” lalu klik open
Setelah itu, muncul seperti ini, klik OKDengan begitu, maka file MS Word kita telah terhubung dengan data-data di MS Excel.
Masih di tab Mailings, letakkan kursor di bagian “No. Peserta” selanjutnya pilih Insert Merge Field.
Letakkan data sesuai dengan yang di MS Word , seperti berikut ini.
Block kolom pertama yang telah terisi data tersebut dengan cara arahkan panah kursor ke ujung kiri atas hingga berubah menjadi power ranger. Eh berubah jadi panah ke atas maksudnya klik kemudian copy ke kolom lainnya.Jika di Preview Results, datanya akan sama (No. Peserta, Nama, Asal Sekolah sama). Hal ini terjadi karena kita baru melakukan satu record.
Untuk membuat dalam satu lembar itu ada beberapa record, caranya : Masih di tab Mailings ⇒ matikan Preview Results ⇒ letakkan kursor di space kosong di bawah label kartu ujian ⇒ Pilih Rules ⇒ Lalu klik Next Record.
Tambahkan Next Record di masing-masing kolom (kecuali kolom 1), jadi terdapat 3 Next Record, jumlah cells tetap 4.
Lalu klik Preview Results , maka akan muncul No. Peserta, Nama, dan Asal Sekolah yang berbeda-beda sesuai data peserta di MS excel tadi.
Matikan Preview Results dan pastikan file kartu ujian yang telah kita buat itu sudah tersimpan.

Yakk jadilah, kartu ujian

EITSSS!!!

Gak cukup sampai disitu guize

Apalah arti kartu ujian tanpa foto bagaikan akuntansi tanpa transaksi, bagai kuis statistika tanpa kalkulator, bagaikan kuis pengantar ilmu hukum tanpa cheatsheet, bagai kelas pkn tanpa amunisi permen asam, bagai praktik pengantar komputer tanpa Pak Hafid, bagaikan.. apa lagi ya? Bagaikan ambulans tanpa uwiw-uwiw, bagaikan aku tanpamu…

Alias i-n-c-o-m-p-l-e-t-e, tydac lengkap

Kita harus melengkapinya dengan foto peserta.

”Lah kan gampang tuh tinggal insert ⇒ picture lalu pilih foto yang akan diinput.”

Sekali lagi, h i n d a r i cara itu guize karena itu malah merepotkan kalian dengan menginput foto peserta atu-atu, kan capeque

Solusinya adalah kita harus meng-insert foto-foto peserta secara dinamis. Bagaimana caranya? Simak langkah-langkah berikut ini.

Tahap III : Menambahkan Foto Secara Dinamis

Langkah-langkah:

Buka folder foto peserta
Buka file kartu ujian tadi lalu letakkan kursor di tempat foto, yaitu di bawah Asal Sekolah.
Klik tab Insert ⇒ klik Quick Parts ⇒ lalu pilih Field
Kemudian muncul small tab baru. Pilih IncludePicture dan letakkan nama file lengkap dengan lokasinya di paste ke kolom Filename or URL. Seperti contoh berikut.
Klik OK lalu muncullah foto peserta pertama (btw maafkeun fotoku dikala belum mandi 3 hari)
Setelah itu, tekan Alt + F9. Maka akan tampak seperti ini
Agar foto juga ngelink (terhubung) dengan file excel tadi, block pada tulisan Selena.jpg , lalu klik tab Mailings ⇒ Insert Merge Field ⇒ FotoSehingga tulisan “Selena.jpg” tadi berubah menjadi { MERGEFIELD Foto }
Block kolom pertama (satu cell pertama) lalu copy ke kolom lainnya.
Tambahkan Next Record lagi karena yang di awal tadi sudah hilang (ingat ada 3 Next Record)
Selanjutnya tekan Alt+ F9, makaaa hasilnyaaa … Ternyata fotonya masih sama semua hhe
Nah masuk ke steps yang ntah kenapa buat aku sendiri degdegan Klik Finish & Merge, lalu pilih Edit Individual Documents
Maka akan muncul seperti ini, pilih All kemudian klik OK
Daaannnnn lahirlah sebuah dokumen baru yang bernama Letters1. (Jadi tadi aku degdeg’an karena mau melahirkan.. dokumen baru ini ehehe *maaf receh*) Nah di Letters1 inii data peserta sudah sesuai, tapii fotonya masih satu jenis nih gengs
Lantas, apa ya langkah selanjutnyaaa?? Yak ini buat aku makin degdegan Select all (tekan ctrl A)
Daaaan lihat apa yang terjadi setelah kamu tekan F9

Tadaaaaaaaaaaa!

YEAYYYYYYYYYYYYY!!! WE DID IT!

Gimana sensasinya? Weheheeee bahagianya luar biasa bukaan Memang betul bahagia itu sederhana

Kini kartu ujian pun already completed and ready to print!

But, yang paling penting dan kudu wajib harus dilakuin adalah :

Do not forget to save the file!

Karena kehilangan setelah berusaha keras menggapainya, sakitnya bukan main.

“Ini bisanya cuman 4 data yas? Klo lebih gimans?”

Tenangg semua ada solusinya. Jika kalian punya 100 record/ data maka nanti akan ada 25 halaman (1 halaman 4 record), jadi di halaman ke-2 ada record ke-5,6,7,8, begitu juga halaman seterusnya. Steps nya pun sama, tinggal menyesuaikan

Nah, gimana? Udah paham sepaham-pahamnya kan tentang Tutorial Membuat Kartu Ujian Berfoto dengan Mail Merge ? Pada senang gak liat foto aibku yang belum mandi 3 hari??? he he he.

Sekiranya segini dulu ya guize, semoga bermanfaat!

Terima kasih kamuu yang sudah mampir & meluangkan waktumu untuk membaca tulisanku ini

Terima kasih jugaa yang sebesar-besarnya to Mr. Hafid, my computer science lecturer, terima kasih telah berbagi ilmu baru yang membuatku terkagum-kagum pada setiap pertemuannya

Mari “Leave Comment” di kotak bawah. Sarannya jika ada yang kurang, langsung tulis saja 🙂

Atau ada pertanyaan lebih jauh? Kunjungi aku di twitter, @TYSyarfa. Mention atau tanya via dm isokey

Mohon maaf jika ada kesamaan nama dan foto hihi

Sekali lagi terima kasih banyak Netijen! Sampai jumpaa di artikelku selanjutnya

See ya!

Kelompok 6

Kelas 1-7 D III KBN

Anggota kelompok :

Maris Salsabila (20)
Rahardian Tri Prasetyo (27)
Tyas Dwi S. (33)

Topik yang dipilih : Tips Membuat Kartu Ujian Berfoto dengan Mail Merge

REFERENSI

https://www.gcflearnfree.org/word-2016-(bahasa-indonesia)/mail-merge/1/

http://ariestadwi.blog.st3telkom.ac.id/2015/11/17/cara-membuat-mail-merge-pada-ms-word/

https://www.shutterstock.com/image-vector/badge-pass-card-id-modern-flat-408896134

http://teenchive.com/logan-lerman-is-the-only-living-boy-in-new-york/

http://www.idolator.com/6358901/coachella-adam-levine

http://vogue.globo.com/moda/moda-news/noticia/2015/06/gigi-hadid-e-cover-girl-da-edicao-de-julho-da-vogue-brasil.html

Resume Materi “DIGITASI DATA”

Posted on 21 September 201710 October 2017 by tdsyarfa

Hai hai Netijen yang sedang membaca tulisanku ini

Semoga kamu dalam keadaan sehat walafiat dan berbahagia selalu

Jen, ternyata memang benar ya filosofi ‘waktu bagaikan air yang mengalir’

Gak terasa waktu berlalu begitu cepat, rasanya baru kemarin diberi tugas pertama pada mata kuliah pengantar komputer ehh tau-tau beberapa jam lagi sudah deadline aja Hadeeh

Jadi malam ini aku mulai mengerjakan tugas pada mata kuliah pengantar komputer yaitu meresume materi pada pertemuan minggu lalu.

Pada hari kamis, 14 September 2017 kami mempelajari BAB 1 tentang Definisi Komputer dan Komputerisasi yang terdiri dari beberapa sub-bab diantaranya :

Definisi Komputer
Sejarah Komputer
Klasifikasi Komputer
Microcontroller
Digitasi Data
Cara Kerja Komputer

Kali ini aku akan membahas satu sub-bab materi yang paling aku pahami dan resapi dengan baik, yaitu digitasi data.

Mungkin di antara netijen ada yg bertanya-tanya, apa sih digitasi data itu?

Digitasi data atau representasi data merupakan pengubahan data karakter ke dalam bentuk rangkaian kode angka biner, yaitu sistem bilangan basis dua, di mana bilangan-bilangan dibentuk hanya dengan menggunakan angka 0 dan 1. Pengubahan tersebut dimaksudkan agar karakter yang biasa dibaca oleh manusia dapat dibaca oleh mesin.

Bagaimana sih cara mengubah bilangan basis menjadi bilangan biner?

Sebelum membahas pertanyaan tersebut, ada baiknya kita kenali sistem bilangan terlebih dahulu.

SISTEM BILANGAN

Bilangan memiliki basis. Bilangan yang biasa kita (manusia) gunakan dalam sehari-hari adalah bilangan basis 10 atau desimal.

Contoh sebuah bilangan : 1428, artinya :

1428 = 1000 + 400 + 20 + 8

= 1.1000 + 4.100 + 2.10 + 8.1

= 1. 10³ + 4.10² + 2.10¹ + 8.10⁰

Contoh bilangan basis lainnya :

– Sistem bilangan jam, menggunakan basis 12 atau 24

– Perhitungan hari, menggunakan basis 7 (Ahad=1, Senin=2, Sabtu=0)

– Desimal (basis 10) : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9

– Oktaf (basis 8) : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7

– Heksa desimal (basis 16) : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F

– Biner (basis 2) : 0, 1

Nah, netijen tahu tidak? Sebenarnya komputer/mesin itu hanya mengetahui bilangan biner. Jadi, komputer tidak tahu angka selain 0 dan 1. (Lah terus gimana ceritanya tuh?)

Jadi gini, angka-angka yang kita masukkan itu akan langsung diubah oleh sistem dalam komputer menjadi kode-kode yang hanya terdiri dari angka 0 dan 1.

Kita juga bisa loh membuat kode bilangan biner seperti yg dilakukan oleh komputer. Penasarankaan caranya gimana…???

OK langsung saja ke pembahasan, cekidot!

CARA MENGUBAH BILANGAN BASIS 10 KE BINER

Perubahan bilangan dari basis 10 ke bilangan biner dilakukan dengan operasi division (pembagian bulat) dan modulus (sisa pembagian bulat).

Mengubah bilangan desimal ke biner dapat dilakukan dengan terus-menerus membagi bilangan tersebut dengan 2 sampai hasil bagi yang didapat adalah 1. Sisa pembagian tiap dilakukannya pembagian diurutkan dari bawah ke atas, urutan angka-angka 1 dan 0 tersebut akan membentuk bilangan biner dari bilangan desimal tersebut.

Agar dapat lebih mudah dimengerti, berikut contoh mengubah bilangan desimal 42 menjadi bilangan biner:

42 akan diubah menjadi basis 2

42 dibagi 2 = 21, sisa = 0

21 dibagi 2 = 10, sisa = 1

10 dibagi 2 = 5, sisa = 0

5 dibagi 2 = 2, sisa = 1

2 dibagi 2 = 1, sisa = 0

42 = 101010

Jadi, bilangan biner ‘101010’ merupakan representasi bilangan biner dari bilangan desimal 42.

Nah hitung-hitungan di atas merupakan cara pengkodean untuk angka. Sedangkan, di komputer tentunya kita tidak hanya memasukkan angka kan? Namun teks juga turut kita input. Lalu, bagaimana cara mengonversi teks (karakter) menjadi bilangan biner?

Ada beberapa cara untuk mengubah data karakter (teks) menjadi bilangan biner, diantaranya :

1. ASCII (American Standard Code for Information Interchange)

2. SBCDIC (Standard Binary Coded Decimal Interchanged Code)

3. EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchanged Code)

4. UniCode

Tabel ASCII 8 bit_thumb[6] — The ASCII Table

Selain belajar pengkodean yang dibuat doi, EH SALAH, maksudnya kode yang dibuat komputer

, ada lagi materi bagian dari digitasi data ini yang menurutku gak kalah menarik.

Netijen tau flashdisk kan? Nih aku kasi gambar salah satu contoh flashdisk kalo belom tau :

flashdisk

Nah biasanya, di flashdisk yang kita beli tertulis 16 GB, tapi saat dicolokin ke laptop ternyata di laptop terbaca kapasitasnya berkurang jadi 14,9 GB. Saat itu juga pasti merasa kecewa + bingung dong, “Lah sekian giga nya kemana, masa flashdisk baru beli udah kena virus ”

You are not alone jens Aku juga ngerasa begitu kok, dulu

Dan nyatanyaaaa, yang terjadi adalah flashdisk itu ngga kenapa-kenapa. There is nothing wrong with our flashdisk.

Seperti kata Pak Hafid – dosenku, “Untuk kasus seperti itu, sebenarnya gak ada yang ilang kemana-mana.” (emang doi suka ngilang hmm )

Sebenarnya yang terjadi adalah adanya perbedaan bahasa. Size 16 GB yang tertulis di flashdisk itu adalah bahasa kita (manusia), sedangkan komputer membacanya sesuai dengan bahasanya sendiri.

Nah gimana ngitung kapasitas pastinya?

Konsepnya seperti ini jens :

1 Byte = 8 bits

1 KB = 2¹⁰ B = 1.024 Bytes

1 MB = 2¹⁰B × 2¹⁰ B = 2²⁰ B = 1.048.576 Bytes = 1.024 KB

1 GB = 2³⁰ B = 1.073.741.834 Bytes = 1.024 MB

Dari konsep di atas, komputer menerjemahkan 1 GB = 2³⁰ B = 1.073.741.834 Byte

Sementara yang kita (manusia) tahu, 1 GB = 1.000.000.000 byte

Sehingga terjadilah perbedaan penafsiran kapasitas.

Di komputer kapasitas penyimpanan flashdisk yang terbaca adalah :